6 Cara Memperbaiki Resleting Tas yang Rusak

  • Aug 19, 2024

Resleting merupakan salah satu komponen penting pada tas yang sering kali mengalami kerusakan. Kerusakan pada resleting bisa sangat mengganggu, terutama jika terjadi saat Anda sedang dalam perjalanan atau terburu-buru.

Alih-alih membawa tas ke tukang jahit atau membeli tas baru, terdapat beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri untuk memperbaiki resleting yang rusak. Berikut adalah beberapa langkah mudah untuk memperbaiki resleting tas yang bermasalah.

Baca juga: Konveksi Seragam Jakarta

1. Periksa dan Bersihkan Resleting

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kondisi resleting secara keseluruhan. Pastikan tidak ada kotoran, debu, atau benda asing yang menyangkut di dalam gigi resleting.

Sering kali, kerusakan resleting disebabkan oleh kotoran yang menyumbat gigi-gigi resleting, sehingga membuatnya sulit untuk ditutup dengan baik. Gunakan sikat kecil atau cotton bud untuk membersihkan area tersebut. Jika ada kotoran yang membandel, Anda bisa menggunakan sedikit sabun cair dan air hangat untuk membersihkannya.

2. Gunakan Lilin atau Sabun Batangan

Jika resleting masih sulit ditutup setelah dibersihkan, Anda bisa mencoba melicinkannya dengan menggunakan lilin atau sabun batangan. Caranya cukup mudah, gesekkan lilin atau sabun batangan pada gigi resleting secara merata.

Pastikan untuk menggerakkan resleting beberapa kali setelahnya agar lilin atau sabun menyebar dengan baik di seluruh permukaan gigi resleting. Lilin dan sabun berfungsi sebagai pelumas yang membantu resleting bergerak lebih lancar.

Baca juga: Tas yang Baik untuk Kesehatan Punggung

3. Atasi Gigi Resleting yang Tidak Menyatu

Salah satu masalah umum pada resleting adalah gigi resleting yang tidak mau menyatu saat ditutup. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa menggunakan tang kecil untuk merapatkan kembali bagian kepala resleting (slider).

Caranya dengan menjepit bagian atas dan bawah kepala resleting secara perlahan menggunakan tang. Pastikan Anda tidak menekan terlalu keras agar tidak merusak kepala resleting. Setelah itu, coba tutup kembali resleting untuk melihat apakah gigi-gigi resleting sudah menyatu dengan baik.

4. Mengganti Kepala Resleting yang Rusak

Jika kepala resleting sudah rusak atau longgar, menggantinya bisa menjadi solusi yang tepat. Kepala resleting yang rusak bisa menyebabkan gigi resleting tidak bisa menyatu dengan baik. Anda bisa membeli kepala resleting baru di toko perlengkapan jahit atau online.

Untuk menggantinya, Anda perlu membuka bagian ujung resleting dengan hati-hati, lalu keluarkan kepala resleting yang lama dan pasang yang baru. Setelah itu, rapatkan kembali ujung resleting menggunakan jarum atau lem kain.

Baca juga: Tas Promosi Sebagai Media Beriklan Yang Tepat

5. Menggunakan Peniti atau Klip Kertas

Jika Anda sedang terburu-buru dan tidak memiliki waktu untuk memperbaiki resleting secara permanen, Anda bisa menggunakan peniti atau klip kertas sebagai solusi sementara. Peniti atau klip kertas dapat digunakan untuk mengaitkan kedua sisi resleting yang terbuka sehingga tetap tertutup. Meskipun ini bukan solusi jangka panjang, cara ini bisa sangat membantu dalam situasi darurat.

6. Mengganti Resleting dengan yang Baru

Jika semua cara di atas tidak berhasil, mungkin sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk mengganti resleting tas dengan yang baru. Resleting yang sudah terlalu aus atau rusak parah memang sulit untuk diperbaiki dan sering kali mengganti dengan yang baru adalah solusi terbaik.

Anda bisa membawa tas ke tukang jahit atau mencoba menggantinya sendiri jika Anda memiliki keterampilan menjahit.

Baca juga: Awet dan Berkualitas, Ini 5 Bahan Tas yang Perlu Anda Ketahui

Resleting tas yang rusak memang bisa menjadi masalah yang menjengkelkan, tetapi dengan sedikit usaha dan kreativitas, Anda bisa memperbaikinya sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

Mulai dari membersihkan resleting, melicinkan dengan lilin, hingga mengganti kepala resleting, semua cara tersebut bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Namun, jika resleting sudah tidak dapat diperbaiki lagi, mengganti dengan yang baru adalah solusi terbaik.

Awet dan Berkualitas, Ini 5 Bahan Tas yang Perlu Anda Ketahui

  • Aug 19, 2024

Tas merupakan salah satu aksesori penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain berfungsi sebagai alat untuk membawa barang-barang, tas juga menjadi penunjang gaya dan penampilan.

Oleh sebab itu, penting untuk memilih tas yang tidak hanya menarik dari segi desain, tetapi juga awet dan berkualitas. Kualitas sebuah tas sangat ditentukan oleh bahan yang digunakan dalam pembuatannya.

Berikut ini adalah beberapa bahan tas yang dikenal awet dan berkualitas tinggi. Yuk, disimak!

Baca juga: Konveksi Seragam Jakarta

1. Cordura

Cordura merupakan salah satu bahan yang sangat populer digunakan dalam pembuatan tas, terutama untuk keperluan outdoor. Bahan ini dikenal karena ketahanannya terhadap abrasi, air, dan goresan. Cordura terbuat dari serat nilon yang diproses secara khusus sehingga menghasilkan kain yang sangat kuat namun tetap ringan.

Keunggulan lain dari Cordura adalah tahan lama dan tidak mudah robek. Tas yang terbuat dari bahan ini biasanya memiliki usia pakai yang lebih lama dan mampu menahan beban berat.

Selain itu, Cordura juga memiliki sifat tahan terhadap cuaca ekstrem, membuatnya ideal untuk digunakan dalam segala kondisi. Inilah mengapa Cordura sering menjadi pilihan utama untuk tas-tas gunung, tas militer, dan tas adventure lainnya.

Baca juga: Mengenal Cooler Bag dan Kegunaannya

2. Kanvas

Kanvas adalah bahan tas yang telah lama digunakan dan tetap populer hingga kini. Terbuat dari serat kapas yang ditenun rapat, kanvas memiliki karakteristik kuat, tahan lama, dan mudah dibersihkan. Tas dari bahan kanvas cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari maupun aktivitas luar ruangan.

Bahan ini juga dikenal ramah lingkungan karena umumnya berasal dari bahan alami. Selain itu, kanvas dapat diwarnai dengan berbagai macam warna dan mudah dicetak dengan berbagai desain, menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang mengutamakan estetika.

Meskipun tidak sekuat cordura dalam hal ketahanan terhadap air, kanvas tetap menjadi pilihan yang baik untuk tas sehari-hari yang kokoh dan modis.

Baca juga: Desain Tote Bag

3. Kulit

Kulit adalah bahan yang identik dengan produk-produk mewah dan elegan. Tas yang terbuat dari kulit asli memiliki daya tahan yang sangat baik, terutama jika dirawat dengan benar. Kulit memiliki sifat yang lentur namun kuat, mampu menahan beban dan tidak mudah robek. Tas kulit juga dikenal semakin indah seiring waktu karena patina alami yang terbentuk pada permukaan kulit.

Selain itu, tas kulit juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap air dan kotoran bila dilengkapi dengan lapisan pelindung. Namun, tas kulit memerlukan perawatan khusus agar tetap awet dan tidak mudah rusak. Bagi mereka yang mencari tas dengan kesan elegan dan eksklusif, kulit adalah pilihan yang tepat.

Baca juga: Desain Tas Selempang

4. Polyester

Polyester adalah bahan sintetis yang sering digunakan dalam pembuatan tas, terutama untuk tas ransel dan tas sekolah. Bahan ini dikenal karena harganya yang relatif terjangkau, namun tetap memiliki ketahanan yang baik. Polyester tahan terhadap air, noda, dan mudah dibersihkan, membuatnya menjadi pilihan praktis untuk keperluan sehari-hari.

Salah satu kelebihan polyester adalah kemampuannya untuk mempertahankan bentuk dan warna meskipun digunakan dalam jangka waktu lama. Tas polyester biasanya ringan dan tersedia dalam berbagai desain dan warna, sehingga menjadikannya populer di kalangan anak muda dan pelajar.

Meskipun tidak sekuat cordura atau kulit, polyester tetap menjadi pilihan yang baik untuk tas-tas ringan dengan harga yang lebih ekonomis.

Baca juga: Desain Tas Ransel

5. Nylon

Nylon adalah bahan sintetis lainnya yang sering digunakan dalam pembuatan tas. Kelebihan utama nylon adalah ketahanannya terhadap air dan kemampuannya untuk menahan beban berat. Nylon juga sangat ringan, membuatnya ideal untuk tas ransel, tas olahraga, dan tas travel.

Tas dari bahan nylon biasanya dilengkapi dengan lapisan tambahan untuk meningkatkan ketahanannya terhadap air dan abrasi. Selain itu, nylon juga tahan terhadap jamur dan mudah dibersihkan, sehingga cocok digunakan di berbagai kondisi lingkungan.

Nylon sering digunakan bersama dengan bahan lain seperti cordura untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tas.

Baca juga: Pembuatan Tas Custom di Jakarta | Jenis Tas & Bahannya

Jadi, memilih tas yang awet dan berkualitas tidak hanya bergantung pada desain, tetapi juga pada bahan yang digunakan. Beberapa bahan di atas sudah dikenal karena keawetannya. Masing-masing bahan memiliki keunggulan tersendiri, sehingga pilihan terbaik akan tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi Anda.

Dengan memilih tas yang terbuat dari bahan berkualitas, Anda dapat memastikan tas tersebut akan bertahan lama dan dapat memenuhi kebutuhan Anda dalam berbagai situasi.

Perbedaan Antara Hoodie dan Sweater

  • Jul 19, 2024

Pakaian hangat seperti hoodie dan sweater sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari mode sehari-hari. Keduanya sering digunakan untuk menghangatkan tubuh di cuaca dingin dan juga sebagai bagian dari gaya hidup kasual. 

Meski demikian, banyak orang masih sering bingung membedakan antara hoodie dan sweater. Artikel ini akan membahas perbedaan antara keduanya agar Anda bisa memilih pakaian yang tepat sesuai kebutuhan dan selera.

Hoodie

Hoodie adalah jenis pakaian hangat yang memiliki tudung di bagian belakang. Tudung ini biasanya dilengkapi dengan tali serut yang bisa ditarik untuk menyesuaikan ukuran dan ketebalan tudung. 

Hoodie juga sering kali dilengkapi dengan kantong besar di bagian depan, yang disebut kantong kanguru, yang bisa digunakan untuk menyimpan tangan atau barang-barang kecil.

Material yang digunakan untuk membuat hoodie biasanya adalah katun atau campuran katun dan poliester. Hoodie juga sering dihiasi dengan berbagai desain, tulisan, atau logo yang membuatnya terlihat lebih modis dan menarik. Hoodie cocok digunakan untuk aktivitas santai, olahraga ringan, atau sekadar jalan-jalan di lingkungan sekitar.

Sweater

Sweater adalah pakaian hangat yang biasanya terbuat dari bahan rajutan seperti wol, katun, atau akrilik. Sweater tidak memiliki tudung dan biasanya tidak dilengkapi dengan kantong. Bentuk sweater lebih sederhana dan klasik, dengan variasi leher bulat (crew neck) atau leher V (V-neck).

Sweater dapat dikenakan sebagai pakaian luar atau dalam. Sweater sering dipadukan dengan kemeja atau blus untuk tampilan yang lebih formal dan rapi. Berbeda dengan hoodie yang cenderung kasual, sweater sering digunakan dalam acara-acara yang lebih formal atau semi-formal.

Baca juga: Pembuatan Tas Custom di Jakarta

Perbedaan Utama

Beberapa perbedaan utama antara hoodie dan sweater dapat dirangkum sebagai berikut.

1. Desain dan fitur

Hoodie memiliki tudung dan kantong kanguru, sementara sweater tidak memiliki tudung dan kantong.

2. Material

Hoodie biasanya terbuat dari katun atau campuran katun, sementara sweater terbuat dari bahan rajutan seperti wol atau akrilik.

3. Kegunaan

Hoodie lebih kasual dan cocok untuk aktivitas santai, sedangkan sweater lebih formal dan bisa dipadukan dengan pakaian lainnya untuk tampilan yang lebih rapi.

4. Gaya

Hoodie sering dihiasi dengan desain atau logo, sementara sweater biasanya polos atau memiliki pola rajutan yang sederhana.

Baca juga: Konveksi Seragam Jakarta

Kapan Menggunakan Hoodie atau Sweater?

Pilihan antara hoodie dan sweater sangat tergantung pada situasi dan gaya pribadi. Jika Anda mencari kenyamanan dan fleksibilitas untuk aktivitas sehari-hari atau olahraga ringan, hoodie adalah pilihan yang tepat. 

Namun, jika Anda membutuhkan pakaian yang lebih rapi dan formal, misalnya untuk ke kantor atau acara formal, sweater adalah pilihan yang lebih sesuai.

Baik hoodie maupun sweater memiliki keunggulan masing-masing dan dapat dipilih sesuai kebutuhan dan selera Anda. Memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik saat berbelanja pakaian hangat. Keduanya dapat menjadi bagian penting dari lemari pakaian Anda, memberikan kenyamanan dan gaya dalam berbagai situasi.


Informasi Menarik Liannya:

Tas yang Baik untuk Kesehatan Punggung

  • Jul 19, 2024

Tas merupakan salah satu aksesori yang hampir setiap hari kita gunakan. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan tas yang tidak tepat bisa berdampak buruk pada kesehatan punggung? 

Memilih tas yang tepat bukan hanya soal gaya, tetapi juga kesehatan. Berikut ini beberapa jenis tas yang baik untuk kesehatan punggung Anda.

1. Tas Ransel (Backpack)

Tas ransel adalah salah satu pilihan terbaik untuk kesehatan punggung. Dengan dua tali bahu yang melekat, berat beban tersebar secara merata di kedua bahu, sehingga mengurangi tekanan pada satu sisi tubuh. Beberapa tips memilih tas ransel yang baik, di antaranya:

Pilih tas dengan tali bahu yang lebar dan empuk

Tali bahu yang lebar dan empuk dapat membantu mengurangi tekanan pada bahu dan punggung.

Perhatikan bagian belakang tas

Pilih tas dengan bantalan punggung yang baik agar lebih nyaman saat digunakan.

Sesuaikan panjang tali bahu

Pastikan panjang tali bahu dapat disesuaikan agar tas tidak menggantung terlalu rendah atau terlalu tinggi.

2. Tas Selempang (Sling Bag)

Tas selempang bisa menjadi pilihan yang baik jika digunakan dengan bijak. Kuncinya adalah memilih tas selempang yang dapat dipakai menyilang di tubuh (crossbody). Hal ini membantu mendistribusikan berat tas lebih merata di seluruh tubuh. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

Gunakan tali selempang yang lebar

Tali selempang yang lebar dan empuk akan membantu mengurangi tekanan pada satu sisi tubuh.

Pindahkan posisi tas secara berkala

Jangan selalu menggunakan tas di satu sisi tubuh, tetapi pindahkan posisi tas dari satu bahu ke bahu yang lain untuk menghindari ketidakseimbangan beban.

Baca juga: Produsen Tas Terpercaya Dan Berpengalaman

3. Tas Pinggang (Waist Bag)

Tas pinggang atau waist bag adalah pilihan yang sangat baik untuk menghindari tekanan pada bahu dan punggung. Dengan tas ini, beban akan ditopang oleh pinggul, mengurangi risiko cedera punggung. Pastikan untuk tidak membawa beban yang terlalu berat di dalam tas pinggang agar tetap nyaman digunakan.

4. Tote Bag dengan Pegangan Ganda

Tote bag sering kali digunakan untuk keperluan sehari-hari. Untuk kesehatan punggung, pilihlah tote bag dengan pegangan ganda yang dapat dibawa di kedua tangan secara bergantian. Selain itu, pastikan tas tote memiliki tali bahu yang lebar bila Anda perlu menggunakannya di bahu.

5. Tas dengan Roda (Rolling Bag)

Jika Anda sering membawa beban yang berat, tas dengan roda bisa menjadi solusi terbaik. Tas ini mengurangi beban pada punggung dan bahu karena dapat ditarik.

Namun, pastikan Anda memilih tas dengan roda yang kokoh dan pegangan yang dapat disesuaikan dengan tinggi badan Anda untuk menghindari postur tubuh yang tidak nyaman saat menarik tas.

Baca juga: Konveksi Seragam Jakarta

Tip Umum Memilih dan Menggunakan Tas

Selain memilih jenis tas yang tepat, ada beberapa tip umum yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan punggung Anda.

Jangan membawa beban terlalu berat

Usahakan beban tas tidak melebihi 10-15% dari berat badan Anda.

Perhatikan postur tubuh

Selalu jaga postur tubuh yang baik saat membawa tas. Jangan membungkuk atau mengangkat bahu secara tidak wajar.

Istirahatkan tubuh

Jika Anda harus membawa tas untuk waktu yang lama, berikan waktu istirahat pada tubuh Anda dengan meletakkan tas dan melakukan peregangan sederhana.

Total Konveksi: Solusi Souvenir Tas Custom

Jika Anda membutuhkan tas yang sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan punggung Anda, Total Konveksi siap membantu. Kami menyediakan berbagai jenis tas, seragam kaos, dan produk kulit custom untuk berbagai keperluan acara.

Dengan bahan berkualitas dan desain yang ergonomis, produk kami tidak hanya stylish tetapi juga memperhatikan kesehatan Anda. Percayakan kebutuhan souvenir acara Anda kepada Total Konveksi dan dapatkan produk yang terbaik untuk Anda dan tamu undangan Anda.


Informasi Menarik Lainnya: