Yuk, Kenali Jenis-Jenis Sablon pada Kaos Serta Kelebihan & Kelurangannya

  • Apr 05, 2024

Sablon pada kaos adalah teknik pencetakan yang umum digunakan untuk mentransfer desain ke permukaan kain. Berbagai jenis sablon menawarkan hasil yang berbeda, baik dari segi tampilan maupun daya tahan. Dalam dunia industri pakaian, pemilihan jenis sablon yang tepat penting untuk memastikan hasil akhir yang memuaskan. Berikut adalah beberapa jenis sablon yang umum digunakan pada kaos beserta kelebihan dan kekurangannya:


1. Sablon Plastisol

Salah satu jenis sablon yang paling umum digunakan adalah sablon plastisol. Sablon ini menggunakan tinta plastisol yang memiliki tekstur kental dan menghasilkan warna yang cerah dan tajam. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari sablon plastisol.

Kelebihan:

  • Warna yang tahan lama dan tajam.
  • Cocok untuk mencetak desain dengan detail halus.
  • Bisa digunakan pada berbagai jenis kain, termasuk katun dan polyester.

Kekurangan:

  • Tinta plastisol mengandung bahan kimia yang tidak ramah lingkungan.
  • Tidak cocok untuk desain dengan efek gradasi atau bayangan.


2. Sablon Discharge

Sablon discharge merupakan teknik di mana tinta menghilangkan warna alami kain dan menggantinya dengan warna yang diinginkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang sablon discharge.

Kelebihan:

  • Memberikan hasil cetakan yang halus dan lembut.
  • Warna yang tercetak menyerap ke dalam serat kain, memberikan hasil akhir yang lebih tahan lama.
  • Cocok untuk kaos berwarna gelap karena tinta mampu menutupi warna dasar kain.

Kekurangan:

  • Memerlukan kain berwarna dasar muda atau terang agar warna yang dihasilkan lebih jelas.
  • Prosesnya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan sablon plastisol.


3. Sablon Water-Based

Sablon water-based biasanya akan menggunakan tinta berbahan dasar air yang tentunya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan sab;on plastisol. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang sablon water-based:

Kelebihan:

  • Ramah lingkungan karena menggunakan tinta berbasis air.
  • Hasil cetakan terasa halus dan nyaman saat digunakan.
  • Cocok untuk desain dengan efek gradasi atau bayangan.

Kekurangan:

  • Warna yang dihasilkan mungkin tidak secerah sablon plastisol.
  • Tidak cocok untuk kain sintetis seperti polyester karena tinta sulit menyerap ke dalam serat.


4. Sablon Heat Transfer

Sablon heat transfer menggunakan proses transfer panas untuk mentransfer desain dari kertas khusus ke kain. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang sablon heat transfer.

Kelebihan:

  • Cocok untuk cetakan dengan detail yang kompleks.
  • Bisa digunakan untuk mencetak desain dengan berbagai warna dalam satu proses.

Kekurangan:

  • Tidak sekuat sablon langsung seperti plastisol atau discharge.
  • Hasil akhir dapat terasa sedikit tebal di permukaan kain.


5. Sablon Glow in The Dark

Sablon glow in the dark adalah jenis sablon yang menggunakan tinta khusus yang dapat menyala dalam gelap. Efek menyala ini didapatkan dari campuran serbuk fosfor saat melakukan penyablonan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan dari sablon glow in the dark.

Kelebihan:

  • Memberikan efek visual yang menarik dan unik pada kaos saat dalam kondisi gelap.
  • Cocok digunakan untuk desain yang ingin menonjolkan unsur keunikan dan kreativitas.
  • Dapat digunakan pada berbagai jenis kain dan cocok untuk berbagai gaya desain.

Kekurangan:

  • Efek cahaya glow in the dark hanya bertahan untuk waktu yang terbatas setelah terpapar cahaya.
  • Memerlukan proses pengeringan yang cukup lama dan dengan cahaya yang cukup intens agar tinta dapat berfungsi dengan baik.
  • Biasanya lebih mahal dibandingkan dengan jenis sablon konvensional lainnya karena penggunaan tinta khusus.


Jadi, memilih jenis sablon yang tepat untuk kaos Anda adalah langkah penting untuk mencapai hasil akhir yang memuaskan. Setiap jenis sablon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis kain, detail desain, dan preferensi lingkungan. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis sablon, Anda dapat membuat keputusan yang cerdas untuk mencapai

Mengenal Bahan Pembuat Kaos dan Plus Minus Tiap Bahan

  • Mar 24, 2024

Kaos merupakan pakaian yang paling umum dan digemari oleh banyak orang. Kenyamanan dan fleksibilitasnya menjadikannya pilihan utama untuk berbagai aktivitas, baik di dalam maupun luar ruangan. Namun, tahukah Anda bahwa bahan kaos memiliki pengaruh besar terhadap kenyamanan dan daya tahannya

Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang berbagai jenis bahan pembuat kaos, beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan informasi ini, Anda diharapkan dapat memilih bahan kaos yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

1. Katun (Cotton)

Katun adalah bahan kaos yang paling populer dan banyak digunakan. Bahan ini terbuat dari serat alami yang memiliki sifat sejuk, nyaman, dan mudah menyerap keringat. Kaos katun cocok untuk berbagai aktivitas, termasuk cuaca panas dan aktivitas fisik.

Jenis-Jenis Katun:

  • Cotton combed: Jenis katun yang paling halus dan lembut, dengan permukaan yang rata dan bebas bulu.
  • Cotton carded: Jenis katun yang lebih kasar dan tebal dibandingkan combed, dengan permukaan yang sedikit berbulu.
  • Cotton slub: Jenis katun yang memiliki tekstur unik dengan benang yang tidak rata, memberikan kesan vintage.
  • Cotton supima: Jenis katun dengan kualitas terbaik, memiliki serat yang panjang dan halus, sehingga menghasilkan kaos yang lebih lembut dan tahan lama.

Kelebihan Katun:

  • Sejuk dan nyaman
  • Mudah menyerap keringat
  • Tahan lama
  • Hypoallergenic (tidak mudah menyebabkan alergi)
  • Tersedia dalam berbagai jenis dan warna

Kekurangan Katun:

  • Mudah kusut
  • Harganya relatif lebih mahal dibandingkan bahan sintetis

2. Polyester

Polyester adalah bahan sintetis yang terbuat dari serat minyak bumi. Bahan ini memiliki sifat yang kuat, tahan lama, dan tidak mudah kusut. Kaos polyester cocok untuk aktivitas fisik dan olahraga karena cepat kering dan tidak mudah menyerap keringat.

Kelebihan Polyester:

  • Kuat dan tahan lama
  • Tidak mudah kusut
  • Cepat kering
  • Harganya relatif murah

Kekurangan Polyester:

  • Panas dan tidak nyaman
  • Tidak mudah menyerap keringat
  • Kurang breathable (tidak mudah mengeluarkan uap air)
  • Bisa menyebabkan alergi

3. Spandek (Spandex)

Spandek adalah bahan sintetis yang terbuat dari serat poliuretan. Bahan ini memiliki sifat yang sangat elastis dan mudah mengikuti bentuk tubuh. Kaos spandek cocok untuk aktivitas yang membutuhkan fleksibilitas tinggi, seperti olahraga dan yoga.

Kelebihan Spandek:

  • Sangat elastis
  • Mudah mengikuti bentuk tubuh
  • Ringan dan nyaman
  • Cepat kering

Kekurangan Spandek:

  • Tidak tahan lama
  • Mudah sobek
  • Bisa menyebabkan alergi

4. Rayon

Rayon adalah bahan semi-sintetis yang terbuat dari serat selulosa kayu. Bahan ini memiliki sifat yang sejuk, nyaman, dan mudah menyerap keringat seperti katun. Kaos rayon cocok untuk cuaca panas dan aktivitas santai.

Kelebihan Rayon:

  • Sejuk dan nyaman
  • Mudah menyerap keringat
  • Lembut dan jatuh di badan
  • Harganya relatif murah

Kekurangan Rayon:

  • Mudah kusut
  • Tidak tahan lama
  • Bisa menyusut setelah dicuci

5. Viscose

Viscose adalah bahan semi-sintetis yang terbuat dari serat selulosa kayu. Bahan ini memiliki sifat yang mirip dengan rayon, yaitu sejuk, nyaman, dan mudah menyerap keringat. Kaos viscose cocok untuk cuaca panas dan aktivitas santai.

Kelebihan Viscose:

  • Sejuk dan nyaman
  • Mudah menyerap keringat
  • Lembut dan jatuh di badan
  • Harganya relatif murah

Kekurangan Viscose:

  • Mudah kusut
  • Tidak tahan lama
  • Bisa menyusut setelah dicuci

6. Linen

Linen adalah bahan alami yang terbuat dari serat tanaman rami. Bahan ini memiliki sifat yang sejuk, ringan, dan mudah menyerap keringat. Kaos linen cocok untuk cuaca panas dan aktivitas santai.

Kelebihan Linen:

  • Sejuk dan ringan
  • Mudah menyerap keringat
  • Tahan lama
  • Memiliki tekstur yang unik

Kekurangan Linen:

  • Mudah kusut
  • Harganya relatif mahal
  • Bisa menyusut setelah dicuci

Demikianlah pengenalan bahan-bahan yang biasanya digunakan dalam pembuatan kaos beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat bagi Anda.

Jika anda ingin mencari bahan terbaik untuk pembuatan kaos yang banyak, tetapi anda bingung harus memilih yang mana. Kami sarankan anda untuk berkonsultasi dengan Total Konveksi. Salah satu konveksi kaos yang terkenal di Jakartan dan telah banyak dipercaya untuk mengerjakan bebagai jenis kaos untuk perusahaan, instansi, sekolah, organisasi, komunitas dll.


Artikel Menarik Lainnya:

5 Keuntungan Menggunakan Seragam Perusahaan bagi Karyawan

  • Mar 24, 2024

Seragam perusahaan bukan hanya sepotong kain, tetapi memiliki peran penting dalam membangun identitas dan budaya perusahaan. Penerapan seragam bagi karyawan memiliki banyak keuntungan, baik bagi perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Berikut 5 keuntungan besar penerapan seragam perusahaan bagi karyawan:

1. Meningkatkan Kesetaraan dan Profesionalisme

Seragam dapat membantu menciptakan rasa kesetaraan di antara karyawan, regardless of their position or rank. Hal ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan profesionalisme di tempat kerja.

2. Memperkuat Identitas Brand

Seragam yang dirancang dengan baik dapat membantu memperkuat identitas brand perusahaan. Ketika karyawan mengenakan seragam di luar kantor, mereka secara tidak langsung mempromosikan perusahaan kepada publik.

3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Semangat Kerja

Seragam yang rapi dan profesional dapat meningkatkan rasa percaya diri karyawan. Hal ini dapat meningkatkan semangat kerja dan produktivitas mereka.

4. Menghemat Waktu dan Uang

Seragam dapat membantu karyawan menghemat waktu dan uang dalam memilih pakaian untuk bekerja. Mereka tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan uang untuk membeli pakaian yang sesuai dengan dress code perusahaan.

5. Meningkatkan Keamanan dan Keselamatan

Seragam dapat membantu meningkatkan keamanan dan keselamatan di tempat kerja. Dengan mengenakan seragam, karyawan lebih mudah dikenali oleh kolega dan pengunjung, sehingga meminimalisir risiko penyusup.

Penerapan seragam perusahaan memiliki banyak keuntungan bagi karyawan. Seragam dapat membantu meningkatkan kesetaraan, profesionalisme, identitas brand, rasa percaya diri, semangat kerja, keamanan, dan keselamatan di tempat kerja. Jangan lupa untuk pilih seragam yang nyaman, rapi, dan profesional. Pastikan seragam sesuai dengan budaya perusahaan, libatkan karyawan dalam proses pemilihan seragam, dan berikan fleksibilitas dalam penggunaan aksesoris.

Nah bagi anda yang sedang mencari konveksi seragam untuk membantu dalam membuat seragam perusahaan bagi karyawannya, Total Konveksi selalu siap membantu anda. Salah satu konveksi yang terpercaya di Jakarta yang telah bertahun-tahun membuat dan memproduksi berbagai baju seragam untuk perusahaan, sekolah, instansi, komunitas, organisasi dll. Dengan produk berkualitas yang dihasilkan serta harga terjangkau yang ditawarkan kepada anda.


Artikel Menarik Lainnya:

5 Tips Jitu Promosi Offline yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

  • Mar 24, 2024

Di era digital ini, banyak perusahaan yang fokus pada promosi online. Namun, promosi offline masih memiliki peran penting dalam menarik pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. Berikut 5 tips jitu promosi offline yang efektif yang bisa dijalankan oleh perusahaan:

1. Ikut Serta dalam Pameran dan Event

Pameran dan event adalah tempat yang tepat untuk menjangkau target pasar Anda secara langsung. Anda dapat memamerkan produk atau layanan Anda, berinteraksi dengan calon pelanggan, dan membangun hubungan dengan mereka.

2. Gelar Promosi dan Penawaran Menarik

Promosi dan penawaran menarik dapat menarik perhatian calon pelanggan dan mendorong mereka untuk membeli produk atau layanan Anda. Anda dapat memberikan diskon, hadiah, atau bonus untuk menarik minat mereka.

3. Gunakan Media Promosi Offline

Gunakan media promosi offline seperti brosur, pamflet, spanduk, dan banner untuk menyebarkan informasi tentang perusahaan Anda dan menarik perhatian calon pelanggan. Pastikan desain dan kontennya menarik dan informatif.

4. Lakukan Sponsorship

Sponsorship adalah cara yang efektif untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau target pasar baru. Anda dapat mensponsori acara, kegiatan, atau organisasi yang relevan dengan target pasar Anda.

5. Jalin Kemitraan dengan Bisnis Lokal

Jalin kemitraan dengan bisnis lokal lain untuk saling mempromosikan produk atau layanan Anda. Hal ini dapat membantu Anda menjangkau target pasar baru dan meningkatkan penjualan.

Promosi offline masih memiliki peran penting dalam meningkatkan penjualan dan membangun brand awareness. Dengan menerapkan tips-tips di atas dan terus berinovasi, Anda dapat meningkatkan efektivitas promosi offline Anda dan mencapai target bisnis Anda. Jangan lupa, pilih strategi promosi yang sesuai dengan target pasar dan anggaran Anda, pastikan promosi Anda menarik perhatian dan mudah diingat, dan selalu evaluasi hasil promosi Anda untuk memastikan efektivitasnya.


Artikel Menarik Lainnya: